Jumat, 08 Oktober 2010

the williams (not done yet)


The Williams

           Di Suatu Bukit tertinggi di kota Paris Terdapat sebuah gubuk kecil yang berisi dua orang kakak beradik  yang bernama belakang “Williams” mereka di tinggall orang tuanya pergi ke Amerika tepatnya di Los Angeles,California. Mereka ditinggal orang tuanya untuk mencari nafkah. Sebelumnya the Williams ini adalah orang terkaya di kota paris tapi setelah kehancuran bisnis orang tuanya, mereka pun hidup kekurangan.the Williams sewaktu kaya terkenal dengan kecerdasan mereka yang luar biasa.
        Telah lama the Williams hidup sengsara hanya bisa menunggu nasib selain itu Terdengar orangtua the Williams adalah orang sukses di los angeles lalu the Williams berniat untuk mengunjungi orangtuanya di Los Angeles karena mereka muak dengan keadaannya di kota paris ini.dengan semangatnya Sam Williams Adik Dari Doug Williams mengajak kakaknya yang baru berumur 15 tahun ini berbicara di pagi hari,”ka,sarapan pagi dengan apa?”kata sam “dengan ikan goreng”sahut doug “ka aku denger dari teman2ku yang tinggal di kota, orangtua mereka telah bertemu ayah dan ibu di suatu rumah yang besaar sekalii di Los Angeles,mereka bilang ayah dan ibu mendirikan Butik disana”sambung sam,”kamu percaya dengan mereka sam? Apa kamu yakin?”Tanya doug,”aku yakin ka mereka itu temanku waktu di sekolah lama Dulu mana mungkin mereka membohongiku?!”jawab sam,doug tidak menjawab dan menyiapkan makan untuk adiknya sam.
   Pada hari ini jadwal sam adalah bertani di kebun milik pak Robert “hai pak Robert apa kabar?” sapa sam kepada pak Robert,”baik saja sekarang kau mulai untuk memanen wortel untukku penghasilan  20$ itu cukup?” jawab pak Robert “jelas”sahut Sam,setelah itu Sam Pergi memanen. Selama sam memanen doug sedang memancing ikan di sungai tak jauh dari gubuknya tak lama doug mendengar nelayan sedang beristirahat di bawah pohon samping sungai sambil berkata “Koran amerika ini saya temukan di tempat sampah sepertinya ini lumayan mahal dari pada sayang mending aku membacanya” ddan setelah itu doug berhenti dan menghampirinya “hai pak,sudah selesai membaca?” Tanya doug “memang kenapa?!” jawab nelayan tadi,”tidak aku hanya ingin meminjamnya,bolehkah?” Tanya doug lagi,”yasudah ini memakai bahasa inggris saya tidakk mengerti bacalah sana jangan ganggu saya,saya ingin tidur”jawab nelayan tadi, kebetulan doug bisa berbahasa inggris dengan lancar
     Di bacanya Koran itu dan dibawa pulang dengan rasa gembira doug bersemangat menanti sam pulang dari bertani,15 menit kemudian sam pulang “hey ada apa ka?kau terlihat gembira sekali?!” Tanya sam,”lihat ini kau benar sam orang tua kita kaya kita bisa mengunjungi mereka” jawab doug,Sam hanya tersenyum gembira tapi sekilas senyum itu pudar setelah dia berpikir didalam hatinya “dengan apa kita bisa ke amerika?! Untuk uang sekolahpun kita tidak bisa membayar”lalu sam menyampaikan hal itu kepada doug dan doug pun kebingungan.
Esoknya sam bangun dan tidak ada doug di sampingnya hanya ada surat tertinggal,”dik,aku pergi ke bandara hari ini untuk menanyakan berapa harga tiket untuk pergi ke Amerika,ciao Doug”, sam pergi ke ruang makan dan ada cukup makanan. Stelah itu Sam berangkat kerja penghasilan hari ini memungkinkan 40$ untuk bertani dan menggantikan doug mencari ikan dan dijual di pasar seharga 65$ total penghasilan 100$ setelah kembalinya doug dia membawa berita buruk “sam, harga tiket menuju ke amerika adalah 2500$ kecuali kita menaiki kereta seharga 1000$ itu terendah” kata doug,”tidak ada bus? Mungkin kita berpindah2 negara seperti dari peranciss kemana gitu ka?!” jawab sam, “itu memungkinkan lebih banyak mengeluarkan uang.maafkan aku” kata doug kepada sam,” Its Ok !” jawab sam dengan laganya seperti orang inggris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar